
Timnas Futsal Argentina Tundukkan Timnas futsal Indonesia dengan Skor 4-2
Timnas futsal Indonesia harus mengakui keunggulan Argentina setelah kalah dengan skor 4-2 dalam pertandingan kedua turnamen 4 Nations World Series 2025 di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Sabtu lalu. Pertandingan ini menampilkan performa gemilang dari tim Amerika Selatan tersebut, sementara Indonesia harus menelan pil pahit akibat kesalahan-kesalahan yang merugikan tim sendiri.
Dari awal pertandingan, Argentina langsung menunjukkan dominasinya dengan permainan cepat dan terorganisir. Tekanan tinggi yang mereka lakukan membuat timnas Indonesia kesulitan mengembangkan permainan. Kesalahan-kesalahan kecil, seperti umpan yang tidak akurat dan kurangnya koordinasi di lini pertahanan, dimanfaatkan dengan baik oleh Argentina untuk mencetak gol. Meskipun sempat memberikan perlawanan, tim Garuda tidak mampu menahan laju serangan lawan.
Kedua pelatih, Maximiano Pereira dari Indonesia dan Diego Giustozzi dari Argentina, memilih untuk melakukan rotasi pemain dengan mengganti dua pemain starter dari susunan awal. Hal ini dilakukan untuk mencari kombinasi terbaik dan menjaga stamina pemain mengingat turnamen ini berlangsung dalam waktu singkat. Namun, perubahan tersebut tampaknya lebih efektif bagi Argentina, yang berhasil mempertahankan ritme permainan mereka sepanjang pertandingan.
Gol pertama Argentina dicetak pada menit ke-10 melalui aksi individu yang brilian dari salah satu pemain andalannya. Indonesia sempat menyamakan kedudukan beberapa menit kemudian, tetapi kegembiraan itu tidak berlangsung lama. Argentina kembali unggul sebelum babak pertama berakhir, memastikan mereka memimpin dengan skor 2-1 saat turun minum.
Memasuki babak kedua, Argentina semakin meningkatkan intensitas serangan mereka. Dua gol tambahan berhasil mereka cetak, memperlebar jarak menjadi 4-1. Timnas Indonesia tidak menyerah dan berhasil mencetak gol kedua di menit-menit akhir pertandingan, tetapi itu tidak cukup untuk mengubah hasil akhir. Skor 4-2 menjadi bukti keunggulan Argentina sekaligus pelajaran berharga bagi timnas futsal Indonesia.
BACA JUGA : Kekuatan Transisi Cepat Persib Bandung Akan Menyulitkan Arema FC
Pelatih Maximiano Pereira mengakui bahwa timnya melakukan banyak kesalahan yang dimanfaatkan dengan baik oleh Argentina.
“Kami bermain melawan tim yang sangat kuat. Kesalahan kecil kami dihukum dengan sangat efektif. Ini pelajaran penting bagi kami untuk pertandingan selanjutnya,” ujarnya dalam konferensi pers pasca-pertandingan. Ia juga memuji kerja keras para pemainnya, meskipun hasilnya tidak sesuai harapan.
Di sisi lain, Diego Giustozzi, pelatih Argentina, menyatakan kepuasan atas performa timnya. “Kami bermain dengan disiplin dan memanfaatkan setiap peluang. Ini adalah kemenangan penting bagi kami dalam turnamen ini,” kata Giustozzi. Ia juga memberikan apresiasi kepada timnas Indonesia yang telah memberikan perlawanan sengit.
Kekalahan ini menjadi tantangan tersendiri bagi timnas futsal Indonesia, yang harus segera bangkit untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Turnamen 4 Nations World Series 2025 merupakan ajang penting bagi Indonesia untuk mengukur kekuatan mereka di level internasional. Meskipun kalah dari Argentina, tim Garuda masih memiliki kesempatan untuk menunjukkan peningkatan dalam pertandingan berikutnya.
Bagi Argentina, kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu tim terkuat dalam turnamen. Mereka akan melanjutkan perjuangan dengan target meraih gelar juara. Sementara itu, Indonesia harus belajar dari kesalahan dan memperbaiki performa agar bisa bersaing dengan tim-tim papan atas dunia. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa futsal Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk mengejar ketertinggalan.