
Denny Landzaat Pantau Laga PSIS Semarang vs Dewa United dari Layar Proyektor
Asisten pelatih timnas Indonesia, Denny Landzaat, menjadi sorotan setelah terlihat memantau pertandingan Liga 1 Indonesia antara PSIS Semarang melawan Dewa United. Pertandingan yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Senin (8/1) tersebut menarik perhatian Landzaat, meski ia tidak hadir langsung di stadion. Melalui unggahan Instagram Story-nya, terlihat bahwa mantan gelandang timnas Belanda itu menyaksikan laga tersebut melalui layar proyektor.
Keputusan Landzaat memantau pertandingan ini wajar, karena beberapa pemain yang tampil sering dipanggil memperkuat timnas Indonesia di berbagai ajang.
Dari PSIS Semarang ada Adi Satryo dan Alfreanda Dewangga, sedangkan dari Dewa United terdapat Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, serta Alfriyanto Nico.
Para pemain ini telah berpengalaman membela tim Garuda dan menjadi bagian penting dalam skuat timnas Indonesia di berbagai kompetisi.
Landzaat, yang kini mendampingi Shin Tae-yong sebagai asisten pelatih timnas Indonesia, tampaknya sedang melakukan pengamatan terhadap performa para pemain yang berpotensi memperkuat skuat Garuda di masa mendatang. Meski tidak hadir langsung di stadion, pemantauan melalui layar proyektor menunjukkan keseriusannya dalam mengevaluasi talenta lokal. Hal ini sejalan dengan upaya timnas Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pemain, terutama menjelang berbagai turnamen penting seperti Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan antara PSIS Semarang dan Dewa United sendiri berlangsung sengit.
Kedua tim saling menyerang dan menunjukkan performa yang menarik. PSIS, yang bermain di kandang sendiri, berusaha memanfaatkan dukungan suporter untuk meraih kemenangan. Sementara itu, Dewa United, yang dihuni oleh sejumlah pemain berpengalaman, tampil dengan strategi yang matang. Meski demikian, laga ini tidak hanya tentang hasil, tetapi juga tentang performa individu para pemain yang menjadi sorotan Landzaat.
Adi Satryo dan Alfreanda Dewangga dari PSIS menunjukkan kualitas mereka sebagai bek andalan. Keduanya tampil solid di lini belakang dan turut membantu serangan tim. Sementara itu, Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, dan Alfriyanto Nico dari Dewa United juga menampilkan permainan yang mengesankan. Ricky, yang dikenal sebagai gelandang kreatif, terus mencoba membongkar pertahanan PSIS, sementara Egy dan Alfriyanto menunjukkan kecepatan dan ketajaman mereka di lini depan.
Pemantauan Landzaat terhadap laga ini menunjukkan bahwa timnas Indonesia terus membuka peluang bagi pemain-pemain berbakat di Liga 1. Dengan persaingan ketat di skuat Garuda, setiap performa apik di level klub bisa menjadi tiket untuk kembali dipanggil ke timnas. Landzaat dan Shin Tae-yong tampaknya ingin memastikan bahwa tidak ada talenta lokal yang terlewat untuk diperhitungkan.
Kehadiran Denny Landzaat dalam memantau laga PSIS Semarang vs Dewa United secara virtual menunjukkan komitmen timnas Indonesia terhadap pemain mnctoto.
Ini merupakan langkah penting dalam membangun timnas yang lebih kompetitif serta siap menghadapi persaingan di level sepak bola internasional.
Dengan pemain berbakat seperti Adi Satryo, Alfreanda Dewangga, Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, dan Alfriyanto Nico, masa depan semakin cerah.