
Tim SAR Timika Berupaya Temukan Perahu Hilang di Perairan Pulau Tiga
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika, Papua Tengah, tengah melakukan operasi pencarian terhadap sebuah perahu fiber yang hilang kontak di perairan Pulau Tiga. Perahu tersebut mengangkut empat orang penumpang serta muatan sayuran dan dilaporkan hilang sejak Kamis (6/2). Hingga saat ini, keberadaan perahu dan penumpangnya masih belum diketahui.
Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna, menjelaskan bahwa perahu tersebut berangkat dari Timika pada Kamis pagi sekitar pukul 05.00 WIT. Rencananya, perahu itu akan menuju Kabupaten Asmat, Papua Selatan, dan diperkirakan tiba pada pukul 13.00 WIT. Namun, hingga Sabtu (8/2), tidak ada kabar mengenai nasib perahu maupun penumpangnya. “Kami belum menerima informasi terbaru tentang keberadaan perahu tersebut. Empat penumpang yang berada di dalamnya juga belum ditemukan,” ujar Wayan.
Tim SAR gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pencarian di wilayah perairan Pulau Tiga. Tim ini terdiri dari Rescue SAR Asmat yang menggunakan kapal RIB 85 PK milik Basarnas, serta keluarga korban yang turut membantu dengan menggunakan speed boat. Pencarian difokuskan pada rute perjalanan dari Asmat hingga Pulau Tiga, mengingat perairan tersebut merupakan jalur yang dilalui oleh perahu yang hilang.
Menurut informasi yang diterima oleh tim SAR, terdapat laporan dari masyarakat yang sedang melakukan perjalanan dari Timika menuju Asmat. Mereka menemukan sebuah blong (jerigen) bahan bakar minyak (BBM) dan boks sayuran yang diduga berasal dari perahu yang hilang. Temuan ini menjadi petunjuk penting bagi tim SAR untuk mempersempit area pencarian. “Kami menduga bahwa perahu tersebut mungkin mengalami kecelakaan atau kerusakan di sekitar lokasi temuan barang-barang tersebut,” tambah Wayan.
Pencarian ini menghadapi sejumlah tantangan, seperti kondisi cuaca dan gelombang laut yang tidak menentu.
Selain itu, luasnya area pencarian juga memerlukan koordinasi yang baik antara tim SAR, pihak berwajib, dan masyarakat setempat.
Operasi pencarian ini menjadi prioritas utama bagi tim SAR Timika, mengingat keselamatan empat penumpang yang masih belum diketahui nasibnya. Wayan menegaskan bahwa tim SAR akan terus bekerja maksimal hingga perahu dan penumpangnya ditemukan. “Kami berharap agar keluarga korban diberikan ketabahan, dan kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan mereka,” ujar slot dana 5000.
Dukungan dari masyarakat dan instansi terkait sangat dibutuhkan dalam operasi pencarian ini. Semoga upaya tim SAR Timika dapat membuahkan hasil positif dan empat penumpang perahu yang hilang dapat ditemukan dalam keadaan selamat.