Pelatih Persita Kecewa dengan Banyaknya Waktu Terbuang Saat Hadapi Semen Padang

Pelatih Persita Tangerang, Fabio Lefundes, tidak menyembunyikan kekecewaannya setelah pertandingan melawan Semen Padang FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat. Menurutnya, pertandingan tersebut diwarnai oleh banyaknya waktu yang terbuang percuma, sehingga mengurangi kualitas permainan dan dinamika laga.

“Kami datang ke sini untuk bermain sepak bola, tetapi terlalu banyak waktu yang hilang selama pertandingan. Ini sangat disayangkan,” ujar Fabio Lefundes dalam konferensi pers usai pertandingan. Ia menambahkan bahwa hal ini tidak hanya merugikan timnya, tetapi juga mengurangi keseruan bagi penonton yang hadir.

Salah satu momen yang menjadi sorotan Fabio adalah penggunaan Video Assistant Referee (VAR) oleh wasit Rio Permana Putra.

Menurutnya, proses pengecekan VAR memakan waktu yang cukup lama, sehingga mengganggu ritme permainan. Pelatih Persita bahkan menyebut bahwa babak pertama hanya berlangsung efektif sekitar 30 menit, sementara sisanya dihabiskan untuk berbagai insiden yang tidak produktif.

“Kami memahami bahwa VAR adalah bagian dari sepak bola modern, tetapi prosesnya harus lebih efisien. Terlalu banyak jeda yang membuat pemain kehilangan konsentrasi dan momentum,” jelas Fabio. Ia juga menekankan bahwa hal ini bisa berdampak pada performa tim, terutama dalam menjaga ritme dan strategi yang telah direncanakan.

Selain masalah VAR, Fabio juga menyoroti beberapa insiden lain yang dinilai menghabiskan waktu, seperti cedera pemain yang terlalu sering terjadi dan penanganan yang lambat. “Ini bukan hanya tentang VAR, tetapi juga tentang bagaimana pertandingan seharusnya bisa berjalan lebih lancar. Ada banyak hal kecil yang sebenarnya bisa dihindari,” tambah rans4d.

Meski kecewa dengan banyaknya waktu terbuang, Fabio Lefundes tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang telah berjuang keras di lapangan. Ia juga mengakui bahwa Semen Padang merupakan tim yang tangguh dan memberikan perlawanan sengit. Namun, ia berharap ke depannya pertandingan bisa berjalan lebih efisien tanpa gangguan yang tidak perlu.

“Kami akan mengevaluasi pertandingan ini dan berusaha memperbaiki kekurangan kami. Tapi, saya juga berharap ada perbaikan dari pihak lain, seperti wasit dan manajemen pertandingan, agar sepak bola Indonesia bisa lebih baik,” pungkas Fabio.

Pertandingan Persita Tangerang melawan Semen Padang FC menjadi sorotan bukan hanya karena hasil, tetapi juga isu teknis.

Kritikan dari Fabio Lefundes diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak dalam meningkatkan kualitas pertandingan.