
Gwijangge Kekalahan dari Uzbekistan Jadi Pelajaran Berharga untuk Timnas U-20 Indonesia
Bek tengah Timnas U-20 Indonesia, Muhammad Iqbal Gwijangge, menyatakan bahwa kekalahan dari Timnas U-20 Uzbekistan pada pertandingan kedua Grup C Piala Asia U-20 2025 menjadi pelajaran berharga bagi skuad Garuda Nusantara. Pertandingan yang digelar di Stadion Shenzen Youth Football Training Base Centre, Shenzhen, China, pada Minggu (15/2), berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan Uzbekistan. Meski hasilnya tidak sesuai harapan, Iqbal menegaskan bahwa timnya telah memberikan yang terbaik.
Dalam rilis yang diterima ANTARA, Iqbal mengungkapkan bahwa sebenarnya Indonesia tampil cukup baik, namun Uzbekistan mampu menunjukkan kualitas permainan yang lebih tinggi. “Ini merupakan pengalaman yang bagus untuk kami bermain di sini. Saya ingin berterima kasih kepada seluruh pemain atas kerja keras mereka hari ini. Ini adalah pertandingan yang sulit, tapi kami masih memiliki satu pertandingan lagi sebelum ajang ini berakhir,” ujar Iqbal.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pelatih, staf, dan rekan-rekan pemain yang telah berjuang keras selama pertandingan. “Saya pikir kami bermain dengan baik, tapi mereka (Uzbekistan) bermain lebih bagus. Ketika kami melakukan kesalahan, mereka menghukum kami dengan gol. Kami belajar banyak dari hal itu,” tambahnya.
Kekalahan ini memastikan langkah Timnas U-20 Indonesia terhenti di babak penyisihan grup Piala Asia U-20 2025. Meski begitu, Iqbal menekankan bahwa pengalaman bertanding di ajang bergengsi ini sangat berharga bagi perkembangan tim. “Kami masih muda dan ini adalah proses belajar. Kekalahan hari ini akan menjadi motivasi untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik di masa depan,” ucapnya.
Pertandingan melawan Uzbekistan memang menjadi tantangan berat bagi Timnas U-20 Indonesia. Meski sempat memberikan perlawanan sengit, kesalahan kecil di lini pertahanan dimanfaatkan dengan baik oleh lawan. Gol pertama Uzbekistan terjadi pada menit ke-25, disusul gol kedua di menit ke-38. Timnas U-20 Indonesia sempat membalas lewat gol di menit ke-55, namun Uzbekistan kembali memperlebar jarak dengan gol ketiga di menit ke-70.
Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, juga memberikan apresiasi kepada para pemainnya.
“Saya bangga dengan semangat dan kerja keras mereka. Meski hasilnya tidak sesuai harapan, saya yakin pengalaman ini akan membuat mereka lebih matang,” kata slot 4d.
Meski sudah dipastikan tersingkir, Indonesia masih memiliki satu pertandingan tersisa melawan tim kuat lainnya di Grup C. Pertandingan ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi mereka untuk menunjukkan performa terbaik dan mengakhiri perjalanan di Piala Asia U-20 2025 dengan kepala tegak.
Kekalahan dari Uzbekistan memang pahit, namun Iqbal dan rekan-rekannya memilih untuk melihatnya sebagai batu loncatan untuk meraih kesuksesan di masa depan. “Kami akan terus berlatih dan memperbaiki kesalahan. Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang kami,” pungkas Iqbal. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Timnas U-20 Indonesia siap bangkit dan kembali menunjukkan taringnya di ajang internasional berikutnya.