Istana Tegaskan Mobil Listrik Pemberian Erdogan untuk Pemerintah RI, Bukan Pribadi Presiden

Istana Tegaskan Mobil Listrik Pemberian Erdogan untuk Pemerintah RI, Bukan Pribadi Presiden

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menegaskan bahwa mobil listrik Togg T10X yang diberikan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada Presiden RI Prabowo Subianto bukanlah hadiah untuk pribadi, melainkan untuk Pemerintah Republik Indonesia. Hal ini disampaikan Yusuf dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/2). Ia juga memastikan bahwa kendaraan tersebut akan dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bentuk transparansi.

“Kendaraan tersebut diberikan untuk Negara, untuk Pemerintah RI, bukan untuk pribadi Presiden. Tentu, akan kami sampaikan kepada pihak yang berwenang,” kata Yusuf. Penegasan ini penting untuk menghindari kesalahpahaman publik terkait status kepemilikan mobil listrik tersebut.

Mobil listrik Togg T10X merupakan produk unggulan Turki yang diberikan oleh Presiden Erdogan dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya ke Indonesia pada minggu lalu (12/2). Saat itu, Erdogan menyerahkan satu unit mobil listrik tersebut kepada Pemerintah RI yang diwakili oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Bogor, Jawa Barat. Pemberian ini dinilai sebagai bentuk kerja sama dan hubungan baik antara kedua negara.

Yusuf menjelaskan bahwa mobil listrik tersebut akan digunakan untuk kepentingan pemerintah, bukan untuk kepentingan pribadi Presiden Prabowo. “Ini adalah bentuk kerja sama dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki. Mobil listrik ini akan dimanfaatkan untuk mendukung program pemerintah dalam transisi menuju energi bersih,” ujarnya.

Selain itu, Yusuf menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan aset negara, termasuk hadiah dari pemimpin negara lain.

“Kami akan melaporkan kendaraan ini kepada KPK sesuai dengan prosedur yang berlaku. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga integritas dan akuntabilitas,” tambah artikel berita terbaik.

Pemberian mobil listrik Togg T10X oleh Presiden Erdogan juga menjadi simbol dukungan Turki terhadap upaya Indonesia dalam mengurangi emisi karbon dan mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Mobil listrik ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan industri otomotif berbasis energi terbarukan di Indonesia.

Yusuf juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Erdogan atas pemberian tersebut. “Kami berterima kasih kepada Presiden Erdogan dan Pemerintah Turki atas hadiah ini. Ini adalah bukti nyata dari hubungan baik antara kedua negara,” ucapnya.

Istana menegaskan bahwa setiap hadiah dari pemimpin negara lain merupakan aset negara yang harus dikelola transparan. Langkah ini bertujuan agar publik memahami bahwa hadiah tersebut tidak digunakan untuk kepentingan pribadi pejabat.

Transparansi dalam pengelolaan aset negara menjadi prioritas pemerintah guna meningkatkan akuntabilitas di mata masyarakat. Mobil listrik Togg T10X diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mendukung kebijakan energi terbarukan di Indonesia.

Penggunaan kendaraan ramah lingkungan ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mengurangi emisi karbon secara signifikan. Hadiah dari Turki ini menjadi simbol eratnya hubungan diplomatik dan kerja sama strategis antara kedua negara.

Pemerintah berencana memanfaatkan kendaraan ini dalam operasional resmi guna menunjukkan komitmen terhadap teknologi hijau. Dengan pengelolaan yang baik, aset ini bisa memberi manfaat lebih luas bagi kepentingan nasional secara berkelanjutan.

Baca Juga :  Teknologi Terbaru 2025: Inovasi yang Mengubah Dunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *