Copenhagen Optimis Bangkit di Leg Kedua Melawan Chelsea

Copenhagen Optimis Bangkit di Leg Kedua Melawan Chelsea

Pelatih Copenhagen, Jacob Neestrup, menyatakan keyakinannya bahwa timnya masih memiliki peluang besar untuk lolos ke babak delapan besar Liga Konferensi Eropa meski kalah 1-2 dari Chelsea pada leg pertama babak 16 besar. Pertandingan yang digelar di Stadion Parken, Jumat WIB, memang berakhir dengan kekalahan tipis bagi Copenhagen, namun Neestrup yakin anak asuhnya mampu membalikkan keadaan di leg kedua yang akan digelar di Stamford Bridge pada Jumat (14/3) pekan depan pukul 03.00 WIB.

Neestrup mengingatkan bahwa Copenhagen pernah mengalami situasi serupa saat melawan Heindenheim di babak play-off. Saat itu, timnya kalah 1-2 di leg pertama, tetapi berhasil bangkit dengan kemenangan 3-1 di leg kedua. “Gol Gabriel membuat perbedaan besar, karena sekarang masih ada sesuatu yang harus diperjuangkan dalam seminggu,” ujar pelatih berusia 36 tahun itu, seperti dikutip dari laman resmi klub, Jumat. Ia menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah dan akan berjuang mati-matian di kandang Chelsea.

Meski kalah di leg pertama, performa Copenhagen patut diacungi jempol. Mereka tampil solid dan memberikan perlawanan sengit kepada Chelsea, tim yang dianggap sebagai salah satu favorit di kompetisi ini. Gol tunggal Copenhagen dicetak oleh Gabriel, yang memberikan harapan bagi timnya untuk bisa membalikkan keadaan di leg kedua. Neestrup percaya bahwa gol tersebut menjadi modal penting untuk membangun kepercayaan diri timnya.

“Kami tahu bahwa Chelsea adalah tim yang kuat, tetapi kami juga punya kualitas dan semangat yang tidak kalah besar. Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk leg kedua,” tambah Neestrup. Ia juga memuji semangat juang para pemainnya yang tetap bermain dengan intensitas tinggi meski menghadapi tekanan besar dari Chelsea.

Di sisi lain, Neestrup menyadari bahwa bermain di Stamford Bridge bukanlah hal mudah.

Chelsea dikenal memiliki rekor kandang yang kuat, dan para pemain mereka memiliki pengalaman bertanding di level tertinggi. Namun, pelatih asal Denmark itu yakin bahwa Copenhagen bisa menciptakan kejutan jika bermain dengan disiplin dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.

“Kami harus bermain cerdas dan tidak membuat kesalahan yang bisa dimanfaatkan Chelsea. Jika kami bisa mencetak gol lebih dulu, itu akan memberi kami keuntungan psikologis,” ujar Neestrup. Ia juga menekankan pentingnya menjaga konsentrasi selama 90 menit, terutama dalam menghadapi serangan-serangan cepat yang menjadi ciri khas Chelsea.

Para pemain Copenhagen sendiri tampaknya memiliki keyakinan yang sama dengan pelatih mereka. Mereka menyadari bahwa tugas di leg kedua tidak akan mudah, tetapi mereka siap memberikan segalanya untuk membawa timnya lolos ke babak berikutnya. “Kami percaya pada diri sendiri dan pada tim. Ini adalah momen penting bagi kami, dan kami tidak akan menyia-nyiakannya,” kata salah satu pemain Copenhagen.

Dukungan dari fans juga menjadi faktor penting bagi Copenhagen. Meski harus bermain di kandang lawan, Neestrup yakin bahwa semangat juang timnya akan tetap tinggi berkat dukungan dari para suporter yang setia. “Fans kami luar biasa. Mereka selalu memberikan energi positif, dan itu akan menjadi motivasi tambahan bagi kami,” ujar

.

Dengan persiapan matang dan keyakinan yang tinggi, Copenhagen siap menghadapi Chelsea di leg kedua. Neestrup dan timnya berharap bisa mengulangi sejarah manis seperti saat melawan Heindenheim dan menciptakan kejutan di Stamford Bridge. Bagi Copenhagen, ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa mereka layak bersaing di level tertinggi Eropa. Semoga semangat juang mereka bisa membawa hasil positif di leg kedua nanti.

Baca Juga :  Atletico Madrid Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions Usai Hancurkan RB Salzburg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *