
Ray Dalio Berbagi Pengalaman Bentuk Sovereign Wealth Fund di Istana Merdeka
Investor ternama asal Amerika Serikat, Ray Dalio, berbagi pengalamannya dalam membentuk dan mengelola Sovereign Wealth Fund (SWF) atau dana kekayaan negara di berbagai belahan dunia. Hal ini disampaikan dalam pertemuan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto bersama para pengusaha besar nasional dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (15/3).
Kepala Badan Pelaksana BPI Danantara, Rosan Roeslani, menyoroti pengalaman luas Ray Dalio dalam SWF. “Beliau telah memberikan masukan penting bagi berbagai sovereign fund di banyak negara berbeda,” ujarnya.
Dalio terlibat dalam pengelolaan SWF seperti Temasek di Singapura dan PIF di Arab Saudi. Rosan menyampaikan hal ini dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan pada hari Jumat lalu. Pengalaman Dalio menjadi acuan berharga bagi Indonesia dalam membangun SWF yang kompetitif dan berkelanjutan.
Kehadiran Dalio menunjukkan besarnya perhatian investor global terhadap potensi ekonomi Indonesia ke depan. Pemerintah Indonesia berharap dapat memanfaatkan wawasan Dalio untuk memperkuat strategi pengelolaan SWF.
Dengan strategi yang tepat, SWF Indonesia diharapkan mampu bersaing dan memberikan manfaat optimal.
Ray Dalio, yang merupakan pendiri Hedge Fund Bridgewater Associates, dikenal sebagai salah satu investor paling sukses di dunia. Pengalamannya dalam membangun dan mengelola dana kekayaan negara dianggap sangat berharga bagi Indonesia, yang saat ini sedang mempersiapkan pembentukan SWF sendiri melalui BPI Danantara.
Rosan menambahkan bahwa Ray Dalio juga terlibat dalam pembentukan SWF di Uni Emirat Arab (UEA) dan beberapa negara lainnya. “Beliau memiliki wawasan yang sangat mendalam tentang bagaimana membangun dan mengelola dana kekayaan negara agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian,” ujar slot ovo 5000.
Pertemuan ini menjadi momen penting bagi Indonesia untuk belajar dari pengalaman negara-negara lain yang telah sukses mengelola SWF. Temasek di Singapura dan PIF di Arab Saudi menjadi contoh sukses pengelolaan dana kekayaan negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Presiden Prabowo Subianto menyambut baik masukan dari Ray Dalio dan berharap kolaborasi ini dapat mempercepat pembentukan dan pengelolaan SWF di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk membangun dana kekayaan negara yang kuat dan berkelanjutan, yang dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan,” kata Prabowo.
Pembentukan SWF di Indonesia diharapkan dapat menjadi instrumen strategis untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur, energi, dan sektor-sektor prioritas lainnya. Selain itu, SWF juga diharapkan dapat menjadi buffer atau penyangga dalam menghadapi gejolak ekonomi global.
Rosan menegaskan pentingnya pengalaman Ray Dalio sebagai acuan dalam strategi pengelolaan SWF di Indonesia. “Kami memastikan SWF ini dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel demi manfaat maksimal bagi rakyat.”
Kehadiran Ray Dalio mencerminkan minat besar investor global terhadap potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang signifikan. Pertemuan ini menjadi langkah awal bagi Indonesia dalam mewujudkan dana kekayaan negara yang kuat.
Indonesia berambisi menciptakan SWF yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kebanggaan nasional. Belajar dari negara lain, Indonesia menargetkan pengelolaan SWF yang berkelanjutan dan berdampak positif luas.
Strategi SWF yang matang diharapkan dapat meningkatkan investasi dan memperkuat stabilitas ekonomi Indonesia.